Rabu, 01 Juni 2016

5 Tanda-Tanda Bahwa Dunia Paralel Ada atau disebut juga multiverse

Hai gan ketemu lagi dengan saya molo923, kali ini saya mau menunjukkan tanda-tanda bahwa dunia paralel itu ada, tetapi sebelum itu apa sih dunia paralel? Dunia Paralel adalah sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia realita. Di samping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, ada satu atau lebih kehidupan lain yang juga berjalan secara bersamaan dalam dunia paralel. Setelah kita mengetahui sedikit pengertian dunia paralel, mungkin kalian masih belum percaya dengan hal ini, tetapi ada beberapa bukti yang ditemukan bahwa dunia paralel itu ada.

1. Teori Dunia Paralel

Hugh Everett the 3rd mengemukakan bahwa dunia ini memiliki replika yang sama tetapi dengan sedikit perbedaan seperti negara Eropa yang memiliki kota bernama Oxford tetapi di dunia paralel nama itu menjadi berubah tetapi memiliki tempat yang sama dan negara yang sama, dan orang didalamnya sama juga. Teori ini membuat ilmuwan kaget karena sebuah rumus yang membuktikan bahwa dunia paralel itu ada.


2. Kota Melayang yang Muncul di Langit Cina

Kalau pernah menonton film drama Taiwan berjudul You are the Apple of My Eye, mungkin salah satu adegan di mana dua tokoh utama membicarakan dunia paralel akan langsung kamu ingat, terkait dengan fenomena ganjil yang terjadi di Cina. Bukan tanpa alasan, baru-baru ini 'kota melayang' muncul di langit Jiangxi dan Foshan, Cina.


berikut bukti video yang diambil

3. Manusia dari Taured


Bandara Haneda Jepang. Tahun 1954. Pada hari yang panas semuanya tampak biasa saja. Aktivitas bandara pesawat lepas landas, mendarat juga berjalan normal.
Seorang pria menjalani yang baru saja turun dari pesawat uang membawanya dari Eropa hingga ke Haneda mendatangi pos imigrasi untuk pemeriksaan passport dan visa.
Semuanya tampak biasa saja sampai petugas menemukan bahwa pria ini datang dari negara yang tidak dikenal sama sekali. TAURED. Itulah nama negara asal si pria dan ia berkeras bahwa negaranya terletak di benua Eropa.

Tapi nama Taured tidaklah dikenal baik dalam peta dunia ataupun dokumen resmi lainnya. Saat petugas imigrasi menunjukkan peta menanyakan kepada si pria dimana letak negaranya, pria tersebut menunjuk satu lokasi. Hanya saja itu bukanlah Taured tetapi Andorra dan merupakan negara yang diakui diseluruh dunia.
Pria yang mampu berbahasa jepang dan beberapa bahasa lainnya berkeras bahwa itu adalah Taured. Cap dan lambang yang tertera di dokumen perjalanannya bukanlah milik negara Andorra. Passport nya telah penuh dengan cap dari negara – negara “nyata dan asli” yang ia pernah kunjungi. 
Semakin membingungkan petugas imigrasi, pria dari negara misterius ini menyatakan bahwa ia ke Jepang untuk melakukan bisnis dengan salah satu perusahaan Jepang bahkan ia pun sudah memesan hotel untuk maksudnya ini.

Tapi nama perusahaan yang pria itu sebutkan tidak dikenal dan terdaftar dimanapun. Bahkan hotel yang telah ia pesan juga mengaku tidak mendapatkan pesanan kamar.
Akhirnya ia ditahan oleh pihak keimigrasian Jepang dan ditempatkan disebuah hotel dengan penjagaan ketat petugas imigrasi Jepang hingga semuanya menjadi jelas.
Namun sebelum ia dapat diinterogasi kembali, esok harinya ia menghilang dari kamar hotelnya beserta seluruh dokumen perjalanannya pun ikut menghilang. Tanpa jejak dan bekas lenyap dari kamar hotel yang dijaga ketat.

4. Berenstain Bear atau BerenstEin Bear?



Teori ini dimulai ketika orang mengingat kartun ini ketika mereka kecil, dan mereka membicarakannya dengan teman mereka atau keluarga, atau siapapun. Tetapi ada keanehan ketika membicarakan hal tersebut, apakah kartun ini bernama BerensrAin Bear atau BerenstEin bear.

Banyak orang yang mengklaim bahwa ia mengingatnya sebagai BerenstEin bear, ada juga yang mengingatnya BerenstAin bear, tetapi pada saat diliat di versi bukunya namanya menjadi BerenstAin Bear. Teori ini disebut teori mendela, dimana ada yang mengingat mandela sudah meninggal saat dia di penjara, tetapi kenyataannya tidak.

Peristiwa ini sampai sekarang tidak bisa dijelaskan oleh siapapun, dan masih menjadi konspirasi yang terkenal apakah BerenstAin Bear, atau BerenstEin bear.

5. Deja Vu

Pastinya banyak orang yang merasakan fenomena Deja Vu, mungkin termasuk anda, itu adalah sebuah perasaan atau kesan bahwa anda pernah mengalami, menyaksikan atau memiliki pengalaman yang sama persis dengan sebuah peristiwa sebelumnya.

Makna dari Deja Vu berasal dari bahasa Prancis yang memiliki arti "Pernah Melihat". Ini adalah fenomena yang umum namun masih sangat sedikit untuk dapat dipahami. Sebagian besar dari kita saat berada ditempat yang baru namun kita merasa yakin bahwa kita pernah kesana atau berada disana sebelumnya, namun seringkali kita merasa kesulitan untuk memahami bagaimana hal tersebut mungkin terjadi padahal seingat kita tidak pernah kesana sebelumnya.

Untuk waktu lama, sensasi aneh ini seringkali dikaitkan dengan fenomena paranormal ataupun gangguan neurologis. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan mempelajari fenomena ini dan sejumlah teori tentang deja vu muncul yang menunjukkan bahwa itu bukanlah hanya sebuah kesalahan yang terjadi dalam sistem memori otak kita.

Psikolog menyebutkan bahwa deja vu mungkin terjadi ketika aspek-aspek tertentu dari sebuah situasi saat ini mirip dengan aspek-aspek tertentu dari situasi yang pernah terjadi sebelumnya. Jika banyak terjadi tumpang tindih antara unsur-unsur dari situasi yang lama dengan siatuasi yang baru maka kita akan mendapatkan perasaan kesamaan yang sangat kuat.

Penjelasan alternatif lainnya adalah berkaitan dengan ramalan, kenangan hidup masa lalu, Clairvoyance (kemampuan supranatural untuk melihat sebuah objek atau perbuatan seseorang dimasa lalu), atau hal mistis lainnya yang memenuhi kondisi tertentu dalam perjalanan hidup.

Apapun penjelasan yang ada sebelumnya mengenai deja vu, deja vu tetap saja merupakan fenomena yang universal dengan kondisi manusia dan dasar dari penyebab mengenai fenomena ini masihlah tetap merupakan misteri.

Kemungkinan lain yang menarik adalah rahasia tersembunyi hubungan antara deja vu dengan dunia paralel (Paralel Universal). Seperti banyak yang sudah mengetahui bahwa multiverse adalah teori dimana alam semesta yang kita ketahui bukanlah satu-satunya alam semesta namun alam semesta ada banyak dan sejajar satu sama lain. Alam semesta yang berbeda-beda ini dalam teori multiverse disebut sebagai paralel universe (alam semesta paralel).

Menurut Dr Michio Kaku, seorang pengajar Fisika di City University of New York: Fisika kuantum menyatakan bahwa ada kemungkinan bahwa deja vu mungkin disebabkan oleh kemampuan anda untuk menyelip diantara dua alam semesta yang berbeda.
Dr Kaku menyebut nama Prof Steve Weinberg seorang ahli teori fisika dan pemenang hadiah nobel sebagai pendukung gagasan dari Multiverse.
Weinberg menyebutkan bahwa ada jumlah yang tak terbatas dari dunia paralel bersamaan dengan dunia kita dalam ruangan yang sama.

"Ada ratusan gelombang radio berbeda yang disiarkan disekitar anda dari stasiun-stasiun yang jaraknya berbeda-beda, pada satu kejadian kantor, mobil anda atau ruang tamu anda penuh dengan gelombang radio namun jika anda menghidupkan radio anda hanya dapat mendengarkan satu frekwensi radio pada saat itu, frekwensi lainnya tidak satu phase satu sama lainnya"

Setiap stasiun radio memiliki frekwensi yang berbeda, energi yang berbeda akibatnya radio anda hanya dapat beralih ke salah satu siaran radio dalam satu waktu. Demikian juga dengan alam semesta kita, kita disetel ke frekwensi yang sesuai dengan realitas fisik kita.

Namun ada jumlah tak terbatas dari realita parelel yang bersamaan berjalan dengan kita di ruang yang sama namun kita tidak dapat mengatur untuk dapat pindah ke dunia paralel yang satu ke yang lainnya (masih belum bisa).
Sementara untuk radio dapat disetel untuk pindah ke frekwensi tertentu dan dengan demikian seperti sebuah stasiun radio tunggal alam semesta kita terdiri dari atom-atom yang berosilasi pada frekwensi yang unik yang tidak memberikan vibrasi pada alam semesta yang lain.

Alam semesta biasanya tidak "dalam fase /in phase", yang bergetar pada frekwensi yang sama, yang satu sama lain karena selisih yang disebabkan oleh waktu, namun disaat mereka "dalam fase" secara teoritis kita dapat "bergerak maju dan mundur" diantara alam-alam semesta itu.

Jadi meskipun masih "belum pasti" namun bisa jadi bahwa saat anda mengalami deja vu anda "bergetar bersama-sama" dengan dunia paralel anda lainnya seperti yang dikemukakan oleh Dr Michio Kaku.
Mungkin saja pengalaman deja vu kita adalah jendela bagi dunia paralel (paralel universe).



9 komentar:

  1. anjir pusing w abis baca ni artikel :v

    BalasHapus
  2. Waw pusing sendiri gw. Pantes ilmuwan pada agak botak awoakaok. Gw becanda yy

    BalasHapus
  3. Jangan pusing, jangan kaget ketika selesai membaca artikel seperti ini, jadi simplenya seperti ini " kita manusia tdk bersifat limited atau hanya satu2nya saja, tetapi tanpa kita sadari ada kembaran diri kita di alam semesta lain yang hidup nya sama seperti kita, walaupun pasti ada perbedaan, fisik, materi, maupun yang bersangkutan dngan hal pribadi" jadi menurut saya di alam semesta yang luas ini ,manusia seperti partikel atom di alam semesta, Dan planet bumi di ibaratkan sebagai partikel debu, dan saya rasa Tuhan tidak pernah menyianyiakan apa yang ia ciptakan di arena jagad raya ini

    BalasHapus
  4. Jangan pusing, jangan kaget ketika selesai membaca artikel seperti ini, jadi simplenya seperti ini " kita manusia tdk bersifat limited atau hanya satu2nya saja, tetapi tanpa kita sadari ada kembaran diri kita di alam semesta lain yang hidup nya sama seperti kita, walaupun pasti ada perbedaan, fisik, materi, maupun yang bersangkutan dngan hal pribadi" jadi menurut saya di alam semesta yang luas ini ,manusia seperti partikel atom di alam semesta, Dan planet bumi di ibaratkan sebagai partikel debu, dan saya rasa Tuhan tidak pernah menyianyiakan apa yang ia ciptakan di arena jagad raya ini

    BalasHapus
  5. Jangan pusing, jangan kaget ketika selesai membaca artikel seperti ini, jadi simplenya seperti ini " kita manusia tdk bersifat limited atau hanya satu2nya saja, tetapi tanpa kita sadari ada kembaran diri kita di alam semesta lain yang hidup nya sama seperti kita, walaupun pasti ada perbedaan, fisik, materi, maupun yang bersangkutan dngan hal pribadi" jadi menurut saya di alam semesta yang luas ini ,manusia seperti partikel atom di alam semesta, Dan planet bumi di ibaratkan sebagai partikel debu, dan saya rasa Tuhan tidak pernah menyianyiakan apa yang ia ciptakan di arena jagad raya ini

    BalasHapus
  6. Gua paham tapi gua masih mikirin. Kalo kita bisa nyelip diantara dimensi(DejaVu). Gimana kalo kita bisa ngendaliin diri untuk pindah pindah dimensi dengan cara kaya dejaVu itu...

    BalasHapus
  7. Karena artikel ini, saya jadi tahu judul kartun kesukaan tahun 2000an BERENSTAIN BEAR, gak peduli namanya yang penting seru.

    BalasHapus
  8. kalau pada bingung, nonton aja the flash live action series, yang dibuat oleh CW, dijelasin disitu kok

    BalasHapus

01. FEASIBILITY STUDY